KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
“Memulai Usaha Kuliner Bagi Pemula”
Nama : Putri
Kusuma Anggraini
Kelas
: D3-TI-01
NIM
: 14.01.3315
SEKOLAH TINGGI MANAJEMENT INFORMATIKA dan KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
ABSTRAK
Perkembangan bisnis kuliner akhir – akhir
ini semakin berkembang pesat, hal ini dapat kita lihat dari jumlah restaurant
dan rumah makan yang ada di sekitar kita setiap tahunnya meningkat, maka
diperlukan strategi yang tepat agar perusahaan bisa bersaing dan lebih unggul
dibandingkan dengan para pesaing lainnya. Berdasarkan fenomena tersebut,
penulis melakukan penelitian yang dituangkan dalam karya ilmiah ini dengan
judul “Memulai usaha bisnis kuliner bagi pemula”. Tujuan penelitan ini adalah
untuk menjelaskan tentang bagaimana memulai usaha bisnis kuliner bagi pemula.
ISI
Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang paling
banyak peminatnya. Harus diakui, bisnis kuliner memang tidak ada matinya.
Semakin bnanyak orang yang menggeluti bisnis ini dapat bertahan lama. Hanya
orang – orang yang bekerja keras yang dapat bertahan. Tidak hanya itu,
kreatifitas dan inovasi juga diperlukan dalam menggeluti usaha ini. Dengan
kompetisi dunia kuliner yang semakin ketat. Para penggelut bisnis kuliner juga
harus lebih kreatif lagi. Beberapa hal dibawah ini yang harus diperhatikan bagi
pemula di bisnis kuliner untuk dapat sukses :
- Target Pasar
Tentukan target pasar secara spesifik. Target pasar adalah
acuan untuk merancang strategi pasar. Target pasar meliputi umur, pekerjaan,
pendapatan, gaya hidup, dan sebagainya. Setelah menentukan target pasar,
langkah selanjutnya dapat menetukan strategi kedepannya.
Contohnya membuka usaha kuliner di daerah kampus, maka yang
cocok dijual adalah makanan yang terjangkau dan tempat yang nyaman untuk
kalangan mahasiswa seperti warung nasi berkonsep café. Dengan pasar yang
tertarget maka tidak akan kesulitan untuk menjual produk kuliner yang dijual.
- Inovasi
Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis kuliner,
harus dapat menyiasati hal ini. Inovasi meliputi rasa, tampilan atau bentuk,
kreasi dalam pembuatannya, dan cara penyajiannya. Inovasi ini juga harus
disesuaikan dengan target pasar. Contohnya, jika targetnya adalah anak sekolah,
buatlah makanan dengan tampilan yang menarik bagi anak sekolah. Inovasi produk
kuliner yang dijual juga sangat penting agar konsumen tidak bosan untuk
mengkonsumsi produk kuliner yang dijual, selalu berikan variasi baru kepada
jenis makanan yang dijual.
- Supplier
Bahan dasar uang dipakai dalam mengolah makanan dapat sangat
mempengaruhi rasa makanan. Untuk menyediakan bahan dasar, harus ada pihak yang
bertanggung jawab untuk itu. Dengan adanya bantuan supplier, maka kuaitas bahan
dasar makanan akan terjamin. Memilih supplier pun harus berhati –hati. Pilihlah
supplier yang konsisten menjaga kualitas.
- Pengetahuan dan keahlian
Menjadi salah satu pengusaha dalam bisnis kuliner, berarti
harus mempunyai pengetahuan dan keahlian juga di bidang kuliner. Dari
pengetahuan dan keahlian inilah nantinya kan muncul ide – ide baru serta
inovasi baru. Sehingga menjadikan makanan yang disajikan beda dari yang
lainnya. Walaupun memilih untuk menggunakan juru masak atau chef, pembisnis
tetap harus mengetahui lebih dalam lagi mengenai bidang bisnisnya.
- Timing Serving/ Waktu Pelayanan
Timing serving sangat berhubungan dengan mekanisme pelayanan pada konsumen.
Apakah bisnis kuliner anda menawarkan layanan makanan cepat saji, convinience
food atau fine dining, ini harus sudah ditentukan sejak awal. Hal ini nantinya
akan sangat berhubungan dengan SOP (standard operational procedur), cara
berkomunikasi dengan pelanggan, kitchen, dan waiter.
- Menu/ Produk Yang Anda Jual
Menyediakan produk yang banyak dicari oleh orang di sekitar bisnis kuliner yang
akan Anda bangun adalah penting, tapi bila Anda tidak tahu produk bisnis
kuliner apa yang akan Anda jual maka sebaiknya Anda melakukan survey produk apa
yang dicari pelanggan dan masih sedikit pesaing. Bila Anda tetap ingin masuk
dalam sebuah kompetisi pasar dimana Anda ingin menjual produk yang sudah ada
maka Anda harus siap dengan dua kemungkinan yang akan terjadi, yaitu lebih
sukses dari pesaing Anda atau kalah dalam persaingan bisnis.
Bila kita menawarkan produk bisnis kuliner yang sudah cukup dikenal maka kita harus memperhatikan persaingan. Persaingan ini bisa dalam bentuk harga, jumlah porsi, cara pelayanan, dan lain-lain. Bila Anda sudah melakukan yang terbaik untuk menghadapi persaingan itu maka selanjutnya biarkan pelanggan yang menentukan siapa yang akan mereka pilih.
Bila kita menawarkan produk bisnis kuliner yang sudah cukup dikenal maka kita harus memperhatikan persaingan. Persaingan ini bisa dalam bentuk harga, jumlah porsi, cara pelayanan, dan lain-lain. Bila Anda sudah melakukan yang terbaik untuk menghadapi persaingan itu maka selanjutnya biarkan pelanggan yang menentukan siapa yang akan mereka pilih.
- Konsep Restoran dan Pelanggan Potensial Anda
Jenis-jenis menu yang anda hidangkan dapat ditentukan pula oleh konsep restoran
serta pelanggan potensial yang paling sering datang ke restoran anda.
Restoran yang buka untuk umum dan
didatangi berbagai jenis pengunjung tentu berbeda dengan kafe berkonsep modern.
Restoran mewah yang memiliki bangunan eksklusif juga akan memiliki jenis menu
yang berbeda dengan kafe tenda trendi yang dirancang untuk tempat kumpul-kumpul
remaja. Pastikan konsep ini sudah anda buat dengan matang sebelum anda
merencanakan menu.
REFERENSI
- Pemikiran sendiri